M. Aditya Nurrohman_202046500306_Tugas Kajian Seni Rupa dan Desain

Hal menarik saat belajar fotografi, awal mula saya belajar fotografi dari iseng iseng semata yaitu memotret dengan mengunakan HP saja degan memotret objek-ojek yang menurut saya bagus, tetapi hasilnya belum cukup memuaskan bagi saya, karna pas itu saya belum mengerti apa-apa tentang namannya segitiga fotografi seperti ISO, Shutter Speed dan Aperture. makin kesini sedikit sedikit saya belajar secara otodidak degan menonton referensi dari YouTube. Semakin hari saya sudah mulai sedikit demi sedikit tahu tentang segitiga fotografi itu seperti ISO yang fungsinya untuk menentukan tingkat sensitivitas cahaya pada sensor kamera, kalo Shutter Speed fungsi nya untuk mengatur kecepatan pencaran cahaya ke sensor kamera, dan Aperture berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera. Setalah saya tahu fungsi segitiga fotografi saya pun mulai memeratekannya ke objek yang saya ingin foto. Sekian pengalaman dari saya, mohon maaf bila ada kata kata yg kurang jelas mohon di maafka

Muhammad Aditya Nurrohman_20204650306   Pendahuluan   Dari pengamatan saya pribadi saat sedang mengendarai kendaraan di jalan raya saya meliat masih banyaknya orang-orang yang asik menggunakan Hp saat berkendaraa di jalan raya, saya melihat pengendara di luar sana yang bermacam-macan menggunakan HP saat berkendara, ada yang sedang membalas pesan, telponan, atau pun sedang melihat GPS. Walapun hp sudah menjadi kebutuhan sosial di masa modern saat ini kita seharus nya berfikir terlebih dahulu sebagai pengendara motor maupun mobil, karna saat meggunakan HP saat berkendara bisa mengancam keselamatan pengendara itu sendiri dan juga bisa mengakibatkan kecelakaan bagi orang lain di sekitarnya. Saya memilih teori semiotika untuk meganalisis dari objek pengalaman peribadi saya ini.   Rumusan masalah : semiotika penanda dan petanda pengendara yang menggunaka HP di jalan raya? Faktor terjadiya kecelakaan akibat menggunakan HP saat berkendara apa saja? Tips terhindar dari kecekala

 ( Muhammad Aditya Nurrohman - 202046500306 - R4E )   Objek Kajian Semiotika pada film Jembatan Pensil P endahuluan film Jembatan Pensil yang di produksi pada taun 2017. Film jembatan pensil ini dari sebuah novel, yang di angkat dari kisah nyata yang dialami oleh Exan Zen, yaitu sang penulis sekarionya itu sendiri. Film berisi tentang persahaban dan perjuangan 5 anak yang tinggal di daerah perdalaman, yang harus bertaruh nyawa untuk berangkat ke sekolah. Saya memilih film ini sebagai analisis simotika karena film ini sangat menginspirasi para penonton, karena masih banyak di daerah pelosok yang harus berjuang untuk mendapat pendidikan yang layak.   Gambar Poster Jembatan Pensil   Isi Bentuk formal: Film (Visual) Penanda : Ada 5 orang sahabat yaitu Ondeng, Inal, Azka, Yanti, dan Nia yang sedang berjuang dalam menempuh pendidikan sekolah geratis yang di bangun oleh pak guru, sebelum nyampe sekolah teman-teman Odeng itu harus menyeberangi jembatan yang sudah rapuh terleb

Muhammad Aditya Nurrohman - 202046500306 – R4E   JURNAL 1 Jurnal Scholar Judul :  Kajian Semiotika Kartun Majalah Tempo Tahun 2019 Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: Opini kritis pada Kartun Majalah Tempo pada pada tahun 2019. Pendekatan : semiotika. Analisis : materi pada jurnal ini, majalah tempo memberikan kritis termasuk opininya menggunakan kartun. Teori: kualitatif. Kesimpulan:  Pada tahu 2019 majalah tempo, hadir   untuk   memberikan  opini  atau  kritik  di  tahun  itu salah satu contohnya gambar visual yang yang pertama menampilkan   banyaknya janji politik  yang  berbua busa di layar televisi telah mengganggu kehidupan seorang  ibu  yang  ingin  menonton tv, dan gambar kedua menampilkan betapa menghadirkan   teks   visual   seorang   laki-laki   yang berada  di  atas  tumpukan tiga  kursi dan  juga  figur  manusia  yang  merepresentasikan penyidik KPK. Dalam hal ini majala tempo telah memberikan kinerja sangat baik telah mememberikan keritikkan keritikan den